AN UNBIASED VIEW OF HTTPS://TETEBATUSELATAN.DESA.ID/

An Unbiased View of https://tetebatuselatan.desa.id/

An Unbiased View of https://tetebatuselatan.desa.id/

Blog Article

Selain mendapatkan panorama alam yang indah, pengunjung juga dapat belajar anyaman dari bambu yang akan diajarkan langsung oleh penduduk desa tetebatu yang merupakan warga asli suku sasak.

Selain itu, telah terjadi pergeseran paradigma lokal kepariwisataan di Tetebatu. Pergeseran itu adalah dari pariwisata negatif menuju pariwisata positif. Tetebatu juga mampu menjaga keaslian dan kelestarian desa.

Desa wisata Tete Batu juga menyuguhkan beberapa fasilitas penunjang bagi para wisatawan seperti, homestay, dan Rumah makan yang mudah dijumpai. Selain keindahan persawahan dan pegunungan, di desa wisata Tete Batu Juga Terdapat beberapa air terjun seperti, air terjun Ulem – ulem dan air terjun Jeruk Manis, perjalanan menuju kedua air terjun tersebut memakan waktu jalan kaki ± 1.

Hal yang perlu diingat ketika berjumpa dengan monyet-monyet di hutan tetebatu adalah jaga seluruh barang bawaan. Karena ada saja monyet nakal yang rusuh mengambil barang bawaan pengunjung.

No matter if you’re keen on hiking, climbing, or gentle trekking, we provide A variety of services to take a look at the normal attractiveness of Lombok Island.

Ia berharap desa-desa wisata lainnya bisa ikut ajang ini dan menggali segala potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal setempat dan lebih dikenal luas, bahkan hingga ke mancanegara, seperti Desa Tetebatu.

Menurutnya, melalui ajang tersebut pihaknya ingin mencari desa-desa wisata baru di Indonesia yang dinilai menyimpan banyak potensi.

Barat. Kel mangalli (ibu kota kecamatan)...perumahan yang ada di dalamnya adalah btn restika,btn pesona pekanglabbu,btn pesona mutiara dan tata singara terdapat seven masjid dan terbagi dua lingkungan yakni pekanglabbu dan biringkaloro terdapat gardu induk pln dan kantor kua kec pallangga serta panti asuhan yatama serta one sekolah dasar dan pengairan untuk sawah sawahnya adalah sangat baik

Keindahan bentangan alam, perkebunan, pertanian, perternakan, bukit , air terjun, budaya, kesenian dan tradisi yang masih melekat dalam keseharian masyarakat menjadi suatu perpaduan yang sangat bernilai tinggi untuk di lestarikan, dijaga dan dirawat dengan langkah awal keterlibatan desa wisata berbasis masyarakat. Dalam aspek ini, masyarakat sangat ramah dan terbuka pada tamu, pelayanan ini yang kemudian menjadi nilai tambah sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.

Desa yang berada di sebelah Selatan kaki gunung Rinjani ini memiliki udara sejuk dan suasana pedesaan yang masih asri.

Terakhir tapi tidak kalah pentingnya juga yaitu mengjak pengunjung untuk ikut berpartisipasi bertanggung jawab terhadap alam dengan kegiatan wisata go-eco-friendly. Pengunjung disediakan beberapa bibit pohon untuk dapat ditanam baik didalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Salah satu daya tarik ekowisata di desa Tete Batu adalah Hutan monyet (monkey forest) yang terletak di bagian utara. Saat memasuki hutan, wisatawan disambut oleh nyanyian merdu  dengan beragam jenis burung dan deretan pohon yang tersusun rapi. Hutan itu juga dihuni oleh lutungor lutung (Trachypithecus Auratus), spesies monyet hitam berekor panjang yang merupakan salah satu dari penghuni asli hutan.

We did the second summit trekking from Timbanuh (2D1N). We candu303 have been by itself around the monitor through two times. The main part until finally the pos4 is rather very long but no too steep. The second summit of Rinjani (~3500m) just isn't available anymore considering that 2018 because of the earthquake & quit at 3.200m.

Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.

Pengunjung akan merasakan seperti berada di surga. Perpaduan antara indahnya alam tersebut dalam satu menjadi sangat sempurna.

Tetabu Village sering dikatakan sebagai Ubudnya Lombok karena panorama dan pesona alamnya tidak kalah dengan Ubud di Bali. Yang membedakannya adalah tidak ada hal-hal yang berbau modern di sini, yang ada adalah kehidupan tradisional dari suku sasak.

Report this page